PERHATIAN.......

Perhatian untuk semua rakan-rakan intervensi ke 3.

JADUAL UNTUK BULAN SEPTEMBER,OCTOBER 2009

1. 26 HINGGA 29 SEPTEMBER - LANGKAWI

(PASTIKAN SEMUA HOMEWORK TELAH SIAP)

2. AKHIR BULAN OKTOBER ( 24 HINGGA 28 OKTOBER 2009)

MAJLIS GRADUASI PERSIJILAN DI U.U.M SINTOK

SEKIAN, TERIMA KASIH


MOHD YUSOFF MOHAMED NOR
SETIAUSAHA
INTERVENSI KE 3

BUAT RENUNGAN

Ada seorang buta yang rajin solat berjemaah di masjid . Ada tali yang di buat untuk menghubungkan rumahnya dan masjid. Antara rumah dan masjid ada satu lubang yang berair.

Suatu hari, dia terjatuh kedalam lubang tersebut dan beliau berpatah balik, untuk salin baju yang bersih. Kali kedua, dia terjatuh lagi dan balik semula untuk bersalin baju. Kali ketiga, di rasa nak terjatuh lagi tetapi tiba-tiba ada orang yang menyambut untuk menahannya dari jatuh dan memimpinnya hingga sampai ke masjid. Beliau bertanya kepada orang tersebut, siapakah dia. Orang itu menjawab Aku adalah syaitan.?Orang buta itu terkejut lalu bertanya, kenapa dia menolongnya dari jatuh ke dalam lubang tersebut. Syaitan menjawab , Aku menolong sebab aku takut dosa orang-orang Islam lain terampun. Ini kerana semasa engkau terjatuh kali pertama, dosamu Allah ampunkan, semasa engkau jatuh kali kedua, seluruh dosa ahli keluargamu diampunkan, dan jika aku biarkan engkau jatuh kali ketiga maka seluruh dosa umat Islam akan terampun. Sebab itu aku menolongmu.?

Lihatlah dan fikirkanlah betapa besarnya pahala orang yang melangkah ke masjid atau surau, itu belum ditambah dengan pahala mengerjakan solat berjemaah. Orang yang butapun sanggup bersusah payah untuk solat berjemaah di masjid, inikan pula kita yang sihat walafiat tanpa ada sebarang halangan kecuali halangan nafsu yang sering memujuk kita untuk terus malas dalam menambah pahala untuk bekalan ke akhirat, kehidupan yang lebih kekal....

PERCAYA DIRI

PERCAYA DIRI

Percaya diri itu seni. Jika Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri. Jika Anda sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri.

Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat.

UNTUK APAPUN, ANDA HARUS BERBICARA

Dalam aktivitas apapun yang Anda lakukan, Anda akan melakukan tiga hal berikut ini:

1. Memimpin;
2. Menjual;
3. Mempresentasikan.

Dalam faktanya, Anda bahkan mungkin melakukan ketiganya sekaligus.

Jika Anda sedang memimpin, maka Anda pasti sedang menjual sesuatu agar diikuti oleh orang-orang yang Anda pimpin. Dan dalam melakukannya, Anda akan menyajikan atau mempresentasikan berbagai hal yang relevan.

Jika Anda sedang menjual sesuatu, Anda sedang mengupayakan posisi memimpin, agar prospek Anda mau mengambil keputusan sesuai dengan yang Anda inginkan sebagai pihak yang menjual. Dan sekali lagi, Anda pasti mempresentasikan berbagai hal yang relevan.

Jika Anda sedang berpresentasi, maka Anda bisa dipastikan sedang menjual sesuatu. Dan karena Anda sedang berusaha menjual sesuatu, maka Anda pasti berupaya untuk memimpin audience, agar mendengarkan Anda, agar menyimak presentasi Anda, agar memahami maksud dan tujuan Anda, dan agar teryakinkan sesuai tujuan presentasi Anda.

Dalam melakukan semua aktivitas di atas, media paling umum yang akan Anda gunakan adalah komunikasi verbal alias berbicara.

Muara dari semua aktivitas itu, atau hasil akhir dari semua aktivitas itu, akan sangat ditentukan oleh kualitas bicara Anda. Sebelum sampai ke persoalan teknis seperti struktur bicara, intonasi, gaya bahasa atau bahkan pilihan kata dan kalimat, aspek mendasar dari kualitas bicara Anda adalah tingkat percaya diri Anda saat melakukannya.

Singkatnya, Anda harus menaburkan aura percaya diri saat berbicara. Karena dari situlah segala hasil akhir akan ditentukan. Jadi, titik awal Anda untuk semua aktivitas itu, adalah meraih rasa percaya diri yang lebih baik.

Berikut ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang dikumpulkan dari para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi.

PERCAYA DIRI BERARTI TAHAN BANTING

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan, karena punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan kuat.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi variasi dari situasi pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin keras belakangan ini.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan untuk berhadapan dengan orang lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan yang makin kuat tidak hanya dialami oleh diri Anda sendiri, melainkan juga oleh setiap orang lain yang hidup bersama Anda di dunia ini.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi orang lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi yang realistik dan objektif.

Pada akhirnya, jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih memiliki kontrol terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun kepentingan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGONTROL

Percaya diri Anda dibangun dengan berlatih untuk mengontrol berbagai hal. Dengan tingkat percaya diri yang makin baik, akan Anda akan lebih mampu mengontrol berbagai hal. Dengan percaya diri yang lebih tinggi, Anda akan mampu mengontrol berbagai aspek dari kehidupan Anda.

Dengan mampu mengontrol berbagai aspek diri pribadi Anda, Anda akan lebih jernih dalam melihat dan mengatur tujuan dan sasaran pribadi Anda. Dengan kejelasan dalam tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan lebih mampu dalam mengarahkan perilaku Anda menuju kepada keberhasilan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI TAHU KAPASITAS DIRI

Dengan percaya diri, Anda akan memahami seluk beluk dan tingkat kapasitas yang Anda miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, Anda akan mampu melakukan analisis SWOT untuk diri pribadi Anda.

Dengan memahami aspek SWOT diri Anda sendiri, maka Anda akan tahu persis dari mana harus memulai dan kemana akan berakhir.

PERCAYA DIRI BERARTI SUCCESS ORIENTED

Dengan percaya diri, Anda menggeser fokus diri dari jebakan ketakutan akan kegagalan dan kerugian, ke cara pandang yang optimis tentang berbagai kesempatan dan keberhasilan. Anda akan menjadi orang yang success oriented.

Dengan percaya diri, Anda tidak akan merasa cukup hanya dengan 'positive thinking', tapi lebih dari itu, Anda akan menuntut 'positive knowing'.

Dengan 'positive knowing', Anda akan menjadi orang yang ahli di bidangnya. Anda akan menjadi orang yang expert, ahli dan pakar. Itulah jalan menuju kesuksesan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI PERBAIKAN KUALITAS NETWORKING

Dengan percaya diri, Anda akan meningkatkan kualitas personality Anda. Dengan kenaikan personality Anda, maka Anda juga akan menaikkan kualitas 'relationship' Anda.

Seorang pemimpin atau pengusaha atau pejabat yang memulai dari bawah, kemudian terus naik sampai ke tingkatan tertentu di bidangnya, tidak hanya berhubungan dengan orang-orang di bawahnya. Lebih dari itu, ia juga akan meningkatkan kualitas networkingnya ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih luas.

Ia akan terlibat dengan orang-orang yang juga lebih tinggi kualitasnya, lebih tinggi keahliannya, dan lebih baik tingkat percaya dirinya. Dengan itu, percaya dirinya akan makin meningkat. Dan dengan itu semua, peluang keberhasilannya juga akan meningkat.

Dengan percaya diri, Anda akan bertemu dengan orang yang lebih menyenangkan, orang yang lebih baik kualitasnya, orang yang lebih terdidik, orang yang lebih memberi kesempatan dan peluang, orang yang lebih menarik, dan orang yang lebih nikmat bagi Anda untuk berhubungan dengan mereka.

PERCAYA DIRI BERARTI KONTROL TEMPERAMEN YANG LEBIH BAIK

Di dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang mengatakan bahwa 'dunia luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin sempurna dari 'dunia dalam' di dalam diri Anda.

Percaya diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan jika Anda berhasil memperbaiki kualitas 'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan mengikutinya.

Jika Anda sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka kesuksesan juga akan terjadi pada 'dunia luar' Anda. Jika Anda berhasil meraih percaya diri, maka Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan diri pribadi, kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia karir dan dunia bisnis Anda.

Keberhasilan meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol terhadap temperamen pribadi. Itu berarti, Anda juga punya peluang besar untuk mengontrol temperamen 'dunia luar' Anda.

Ingat ini:

- Indahnya bulan ada di hati Anda;
- Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, ada di mata Anda. Batasannya pun, tergantung kualitas penglihatan Anda;
- Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
- Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
- Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
- Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.

Jika Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas mengontrol temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini pada Anda, Anda sendiri yang menentukannya.

Dan untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda sendiri. Tuhan telah menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia menginginkan Anda mempercayai hal itu.

PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGHAMBAT UPAYA SABOTASE DIRI

Percayalah bahwa setiap hambatan, hampir bisa dipastikan datang dari dalam diri sendiri. Setiap hambatan akan men-sabotase dengan mencegah diri Anda dari mengambil tindakan.

Tindakan adalah segala aktivitas yang membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Resep keberhasilan adalah tindakan, dan untuk bisa bertindak, Anda perlu percaya diri.

PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP SISTEMATIS

Sistematis berarti efisien dan efektif. Dengan percaya diri, Anda akan bertindak. Dan bertindak atas dasar percaya diri, akan membuat Anda mampu mengambil keputusan dan menentukan pilihan. Dengan kemampuan itu, tindakan Anda akan tepat, akurat, efisien dan efektif.

PERCAYA DIRI BERARTI PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR

Hidup Anda adalah sekolah Anda. Cara belajar Anda mengikuti dua pola, yaitu shaping alias pembentukan dan modelling alias teladan. Percaya diri akan membuat Anda menjadi orang yang lebih mampu dalam melakukan self development, pengembangan dan perbaikan, dan lebih mampu dalam mengambil suri tauladan serta melakukan berbagai inovasi sebagai kelanjutannya.

PERCAYA DIRI BERARTI YAKIN AKAN FUNGSI DIRI

Dengan percaya diri, Anda akan lebih yakin bahwa keseluruhan diri Anda akan berfungsi dengan baik. Dengan percaya diri Anda akan mampu mendorong diri Anda untuk total, maksimal dan optimal. Dengan semua itu, Anda akan mencapai kemandirian dan kemerdekaan.

PERCAYA DIRI BERARTI FOKUS PADA DUNIA LUAR

Tidak percaya diri disebabkan oleh kesibukan dalam mengkhawatirkan diri sendiri. Dengan percaya diri, Anda akan disibukkan oleh dunia luar. Dengan percaya diri Anda akan menjadi orang yang lebih melayani, lebih bermanfaat, dan lebih memberi nilai kepada dunia luar.

Dengan percaya diri Anda akan berorientasi keluar. Dengan percaya diri, Anda akan lebih berhasil dalam memimpin dan menjual.

PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP YANG LEBIH NYAMAN DAN MENYENANGKAN

Dengan percaya diri Anda akan lebih menikmati diri sendiri, lebih menikmati dunia luar. Hidup Anda akan penuh dengan kegembiraan, dengan hanya sedikit kekhawatiran. Dunia Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan percaya diri, Anda bisa membuat 'hidup lebih hidup'.

PERCAYA DIRI BERARTI PESAN POSITIF

Dengan percaya diri, Anda akan mengkomunikasikannya kepada dunia di luar Anda. Dengan percaya diri, Anda akan membuat orang lain menjadi percaya diri. Dengan percaya diri, Anda akan lebih meyakinkan. Percaya diri adalah pesan. Pesan yang amat penting untuk dikomunikasikan kepada orang yang terlibat dengan Anda. Dengan
percaya diri, sekali lagi Anda akan berhasil dalam memimpin dan menjual.

PERCAYA DIRI BERARTI PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN KARISMA

Dengan percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat maksimal dari percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan menciptakan jalan untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan perintahnya.






....PAPA09....







....PAPA09....

KENANGAN





ANDA STRESS???

TIPS KESIHATAN – MENGATASI STRESS

Stres adalah respon tubuh seseorang dalam menghadapi pelbagai tuntutan dalam kehidupan. Tuntutan-tuntutan tersebut mungkin merupakan perkara-perkara yang datang dari luar (misalnya: surat pinjaman bank yang tertunggak, teman, pekerjaan, atau hubungan dengan pasangan), atau mungkin juga datang dari fikiran sendiri (misalnya: bagaimana penilaian terhadap diri sendiri). Stres seringkali dicap sebagai sesuatu perkara yang buruk. Namun sesungguhnya setiap orang memerlukan sedikit tekanan agar mereka memiliki hidup yang lebih baik. Teknik atasi stress yang sihat, antara lain:

1. Tidur Sejenak

Tidur sejenak selama 30 - 45 minit akan menyegarkan tubuh kembali..Orang -orang ternama yang memanfaatkan tidur siang untuk menangani stres adalah John F. Kennedy, Thomas Edison dan Salvador Dali.

2. Pengurutan

Anda boleh mengunjungi seorang pakar urut profesional ataupun meminta pasangan atau seorang sahabat untuk mengurut otot-otot leher dan bahu anda.

3. Mengekspresikan diri secara artistic

Jadilah orang yang kreatif dan alihkan energi anda secara positif. Anda boleh cuba untuk belajar akting, atau memainkan alat muzik, mengambil gambar, melukis, menulis puisi ataupun menyanyi. Muzik adalah media pereda stres yang sangat baik. Memainkan alat muzik atau cuma sekadar mendengar muzik sangat membantu untuk melegakan stres.

4. Kerap ketawa

Cara ini bukan rahsia lagi. Tertawa boleh menyebabkan stres yang ada
hadapi menjadi lebih ringan. Sentiasa tunjukkan ekspresi yang menyenangkan diwajah anda.

5. Bersikap lembut terhadap diri sendiri

Sama ada disedari atau tidak, sebenarnya kita secara terus-menerus berbicara kepada diri kita sendiri. Berbicara kepada diri sendiri menunjukkan perilaku dan citra diri. Anda boleh mengubah kedua-dua perkara tersebut melalui pembicaraan yang positif kepada diri anda sendiri. Malahan pembicaraan tersebut boleh menyebabkan perubahan terhadap proses kimiawi tubuh yang menguntungkan, dengan cara mengaktifkan sistem saraf yang menimbulkan relaksasi. Sebaliknya, pembicaraan yang negatif kepada diri sendiri akan menyebabkan rangsangan terhadap sistem saraf simpatik dan menyebabkan tubuh berasa kelelahan.


Cara mengatasi tekanan mengikut islam

Kita adalah sebaik-baik makhluk ciptaan Allah, namun kita masih tidak terlepas daripada menghadapi tekanan ketika bekerja. Pelbagai tekanan yang dihadapi menyebabkan hati menjadi runsing dan semua kerja tidak akan terlaksana. Tidak mustahil bagi individu yang berhadapan dengan masalah ini akan terbawa-bawa ke rumah hingga anak-anak pula menjadi mangsa. Namun, hati akan menjadi tenang sekiranya kita kembali kepada Allah. Apa jua yang dilakukan mestilah berdasarkan kepada Al-Quran dan Al-Sunnah disertai dengan niat yang ikhlas semata-mata untuk mendapat keredhaan Allah. Terdapat beberapa tips yang kita boleh amalkan bertujuan mengurangkan
tekanan kerja. Antaranya ialah :

1) Biasakan diri berada dalam keadaan berwuduk

Jiwa kita akan menjadi tenang jika kita membiasakan diri mengambil wuduk sebelum melakukan pekerjaan. Kerja yang susah akan menjadi senang dan mudah diselesaikan. Para pelajar misalnya, disarankan agar membiasakan diri mengambil wuduk sebelum mengulang kaji pelajaran agar apa yang dibaca akan mudah dingati.

2) Perbanyakkan membaca Al-Qur'an

Ganjaran yang besar akan diberikan Allah bagi sesiapa yang membaca Al-Quran walaupun satu ayat. Waktu yang sesuai bagi kita untuk membaca Al-Quran ialah selepas solat lima waktu dan waktu-waktu lain seperti ketika berehat dan sebelum tidur. Oleh itu, jadikanlah Al-Quran sebagai teman paling akrab pada sepanjang waktu.

3) Banyakkan Solat Sunat

Sebagai makhluk paling mulia di sisi Allah, kita disuruh membanyakkan amal ibadat kita sehari-hari. Antaranya, dengan mendirikan solat sunat. Solat sunat hajat, solat sunat taubat, solat sunat tasbih adalah antara pelbagai solat sunat yang terdapat dalam Islam. Kita bangun pada sepertiga malam dan mendirikan solat-solat sunat tersebut agar beroleh ketenangan dan kekuatan daripada Allah.

4) Selalu berdoa kepada Allah

Allah telah berpesan iaitu jangan menyembah selain daripada-Nya. Ini bererti kita disuruh berdoa hanya kepada Allah yang Maha Esa dan dilakukan secara berterusan. Waktu-waktu mustajab berdoa adalah pada malam Jumaat, tengah malam, pagi sebelum waktu Subuh, malam hari raya, ketika waktu azan dan iqamah. Insya-Allah, Allah akan memakbulkan doa setiap hamba-Nya yang benar-benar ikhlas. Namun, kita perlulah sedar bahawa sebarang rezeki tidak akan datang bergolek sekiranya tanpa usaha yang bersungguh-sungguh. Maka kita perlulah berusaha supaya mencapai sesuatu di samping berdoa hanya kepada Allah yang Esa.


5) Bersangka baik dengan Allah

Kita sebagai manusia biasanya tidak akan terlepas daripada berhadapan dengan ujian dalam hidup. Semuanya itu adalah ujian daripada Allah yang Berkuasa bertujuan menguji keimanan kita sebagai hamba Allah. Oleh itu, kita mestilah bersangka baik dengan Allah dan janganlah menyalahkan-Nya jika terjadi sesuatu ke atas diri kita. Kita juga mesti percaya bahawa tentu ada hikmah di sebalik kejadian itu.


6) Lakukan kegiatan luar seperti bersukan

Orang ramai selalu berkata bahawa badan yang cerdas akan membentuk otak yang cergas. Segala tekanan sewaktu bekerja akan dilupakan apabila kita melakukan aktiviti-aktiviti luar yang dapat menyihatkan tubuh badan seperti bersukan. Situasi akan menjadi lebih menggembirakan jika kita meluangkan masa membawa keluarga pergi beriadah. Ikatan kekeluargaan juga akan bertambah erat dan kukuh.


7) Amal diet dengan disiplin yang kuat

Pengambilan makanan yang berlebihan dan tidak seimbang juga merupakan salah satu faktor tekanan sewaktu bekerja. Oleh itu, cara untuk mengurangkan tekanan adalah mengamalkan diet dengan disiplin yang kuat. Diet yang tidak terkawal akan menyebabkan kegemukan dan menimbulkan penyakit kronik yang lain seperti lemah jantung, darah tinggi, kencing manis.

8) Menangis dengan sepuas hati

Tekanan yang dihadapi sekiranya melibatkan individu yang lain dapat diredakan melalui luahan hati kita dengan menuliskan rasa ketidakpuasan hati kita itu dalam sehelai kertas. Sikap cuba menyimpan perasaan tersebut dalam hati boleh menyebabkan diri merana. "Luaran lain hati lain" ada sesetengah individu apabila mereka mengalami sesuatu tekanan, mereka seolah-olah tidak menunjukkan permasalahan mereka itu. Sebagai contoh, mereka akan sentiasa gembira bila dilihat bersama rakan-rakan tetapi dalam hatinya hanya Allah yang Maha Mengetahui. Maka dengan itulah, menangis dilihat sebagai salah satu cara kita dapat mengurangkan tekanan yang dihadapi di tempat kerja.

9) Hargai kebolehan diri sendiri

Kita perlu mempunyai satu sikap yang dipanggil yakin diri. Apabila kita mempunyai keyakinan diri, maka kita tidak akan mempunyai masalah untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang disuruh oleh pihak lain sewaktu bekerja. Kita yakin bahawa kita boleh melakukan kerja yang disuruh dengan mudah dan tiada sebarang masalah yang dihadapi. Apa yang penting ialah, kita mesti menghargai kebolehan diri sendiri dan memulakan hidup dengan lebih ceria.

10) Cintai diri sendiri

"Cintailah diri kamu sendiri sebelum kamu mencintai diri orang lain". Jelas daripada maksud sepotong hadis ini, kita dapat memahami bahawa kita perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu berbanding orang lain. Diri kita yang selama ini masih pada tahap lama dalam pekerjaan perlu dipertingkatkan dengan cara yang dinyatakan di atas. Kita perlu memulakan kehidupan kita dengan ceria dan penuh dengan senyuman.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulannya, tekanan kerja bukanlah satu bebanan yang sukar untuk diatasi. Dengan usaha yang gigih dan kesabaran yang tinggi serta jalan penyelesaian yang jitu, bebanan yang kita alami pastinya akan dapat diselesaikan dengan jayanya.


……PAPA09….

SYUKUR

Syukur

Apakah anda sudah mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah kepadamu?, biasanya jawabannya adalah sudah!, lalu disusulkan pertanyaan kedua, kapan?, tentunya segera setelah mendapatkannya, begitulah umumnya jawaban bagi pertanyaan kedua, juga umumnya itu sudahlah dirasakan cukup atau bahkan yang terbaik, kenapa terbaik?, karena dilakukan sesegera mungkin.

--------------------------------------------------------------------------------

Bila kita amati apakah arti sebenarnya dari kata cukup apalagi yang terbaik, maka akan kita dapati bahwa kedua kata tersebut mempunyai arti selesai sampai disitu saja, sebagai gambaran, itu sudah cukup berarti sudah tidak akan di tambah lagi, berarti selesai sampai disitu saja, itu yang terbaik berarti tidak bisa memberi lebih lagi, karena itu sudah maximal, yang berarti selesai sampai disitu saja juga.


Melihat alasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dialog di atas tersebut berarti Allah selesai memberikan sesuatu kepada kita, lalu kita sesegera mungkin bersyukur sebagai rasa terima kasih kita kepada Allah, maka selesailah seluruh tatacara serah-terima tersebut, dan kitapun merasa kita sudah mensyukuri pemberian Allah tersebut.


Hmmm... tetapi rasanya tidaklah sesederhana itu seharusnya tatakrama syukur-mensyukuri karunia Allah, apa sebenarnya yang menjadi kejanggalan dari kesimpulan di atas tersebut?, apakah kesimpulannya yang salah?, atau dialognya yang salah, ataukah perasaannya yang salah?, ngngngng.... hmmm... zzz... ou... rupanya kata merasa dan mensyukuri pada kesimpulan yang salah, tetapi kenapa jadi ada kesalahan dalam kesimpulannya, apa mungkin dialognya juga salah?, kelihatannya sih begitu.. tapi dimana salahnya?, ngngngngng lagi.... aahh... ternyata ada kesalah fahaman didalam dialog, yaitu antara maksud pertanyaan mensyukuri yang dikira bersyukur oleh penjawab.


Ehh.. apa bedanya?, beda sekaliii, coba kita amati salah satu rujukan pada bersyukur yang berbunyi, tidak akan disempurnakan hajat manusia, agar manusia itu pandai bersyukur, ehh lagi... kenapa ada kata pandai?, itu dia bedanya, ingin pandai?, maka belajarlah, artinya kita harus belajar agar pandai bersyukur, rujukan tersebut menunjukan kepada kita bahwa bersyukur itu tidak hanya sampai disitu saja, juga menjadikan kita mengerti betul apa yang disyukuri, juga agar kita dapat berhitung dengan benar untuk membedakan yang mana tidak mendapat sama sekali, mendapat sedikit, mendapat banyak, mendapat banyak sekali tetapi sedikit kurang alias tidak sempurna banyaknya atau tidaksesuai dengan yang kita harapkan, tentu saja selama kenyataannya kita mendapatkan walupun sedikit sekali, sedikit, banyak apalagi banyak sekali seharusnya kita bersyukur, bukannya kita mendapat banyak sekali tetapi kecewa karena sedikit kurang dari yang diharapkan.


Memang manusia itu makhluk yang mudah kecewa dan sulit bersyukur, ingin seribu dapatnya sembilan ratus lima puluh kecewa, dapat seribu tetapi orang lain dapat seribu lima ratus juga kecewa, selain itu sering juga terkena penyakit bersyukur karena kekurang beruntungan orang lain, bukannya karena mendapatkan, misalnya ingin seribu dapatnya tujuh ratus lima puluh, bersyukur karena orang lain hanya mendapat lima ratus, atau kehilangan seribu bersyukur karena orang lain kehilangan lebih banyak yaitu dua ribu, padahal seharusnya bersyukur karena mendapat tujuh ratus lima puluh dan kasihan pada orang yang hanya mendapatkan lima ratus, begitu juga seharusnya bersyukur karena hanya kehilangan seribu tidak sampai kehilangan segalanya, dan juga kasihan kepada yang kehilangan dua ribu.


Jadi kembali ke persoalan perbedaan tadi, jika kita pandai bersyukur maka kita dapat menjadi orang yang mensyukuri pemberian Allah, sebab orang yang mensyukuri pemberian adalah orang yang senantiasa merawat serta mensyukuri pemberian tersebut selama kita miliki, bahkan setelah tidak kita miliki lagi pun kita tetap mensyukurinya dikarenakan pernah memilikinya, itu semua dapat dilakukan bila kita bersyukur atau menyukuri pemberian ataupun pinjaman tersebuk dikarenakan yang memberikannya atau yang meminjamkannya, bukannya pemberiannya ataupun pinjamannya tersebut.


Sungguh beruntunglah orang yang pandai bersyukur maupun yang mensyukuri pemberian Allah, sebab Allah akan melipat gandakan segala-sesuatu yang disyukuri oleh kita, sedangkan lipat ganda sendiri bukanlah berarti di kalikan dua, tetapi sebanyak Allah berkehendak, sebagaimana jika kita memberikan baju kepada seseorang, lalu orang itu membuangnya atau memberikannya kepada orang lain, tetntu kita merasa orang tersebut tidak menghargai kita sehingga kita enggan untuk memberi lagi apapun juga kepada orang tersebut, tetapi bila orang tersebut merawat baju pemberian kita tersebut dengan baik, sering dipakai, kelihatan bagus terus, tentu saja kita ingin memberi lagi kepada orang tersebut, begitu pula dengan Allah yang akan melipat gandakan pemberiannya yang kita rawat dengan baik serta kita syukuri, semakin pandai kita merawat dan mensyukurinya maka akan semakin besarlah Allah melipat gandakannya, tetapi mengapa kita sulit bahkan tidak dapat merasakan pelipat gandaan tersebut?, itu semua disebabkan Allah melipatgandakan sesuatu yang kita syukuri dengan apa yang paling kita butuhkan pada saat itu sedang kita tidak menyadarinya, hanya Allah lah yang Maha Mengetahui yang mengetahui apa yang terbaik bagi kita pada setiap saatnya.


Allah sangat menyayangi hambanya yang selalu mensyukuri pemberiannya, bayangkanlah bagaimana Allah melipat gandakan apa yang disyukuri hambanya, pada saat kita terbangunkan oleh Allah dari tidur kita dengan mensyukuri nikmat, afiat serta terjaganya kerahasiaan kita, maka Allah akan menambah kenikmatan, keselamatan serta mengurangi dosa-dosa kita, pada saat kita terbangun dalam nikmat di atas tikar yang kita syukuri maka Allah akan melipat gandakan tikar menjadi karpet, lalu karpet tebal, lalu kasur, lalu kasur dan ranjangnya, lalu kasur tebal dan ranjang besarnya, demikian pula dengan dinding, atap, lantai, jalan kaki dan lain sebagainya juga dalam keselamatannya serta berkurangnya dos-dosa.


Oleh karena itu bersungguh-sungguhlah mensyukuri, nafas, mata, hidung, telinga, lidah, tangan serta kaki kita, agar Allah menambahkan kesehatan serta usia yang panjang penuh berkah, penglihatan yang indah serta halal, menghirup wangi lagi segar, mendengar yang merdu lagi bermanfaat, rasa yang enak nikmat serta fasih, sentuhan halus serta terampil, jarak perjalanan yang cepat selamat bahkan pedal gas dan rem kendaraan.


Mengingat hasil dari mensyukuri adalah berlipat ganda, sedangkan hasil dari do'a adalah dikabulkan, dapatkah kita memintakan sesuatu yang belum dimiliki dengan cara mensyukurinya dan bukannya dengan cara berdo'a?, dengan berprasangka baik kepada Allah kiranya cara tersebut dapat saja dilakukan, yaitu dengan mensyukuri kasih serta sayang Allah kepada kita yang menunda pemberiannya dikarenakan ketidak siapan kita menerimanya, yang insyaAllah akan lebih disegerakan kesiapan serta kemampuan kita untuk menerimanya.


Orang yang senantiasa mensyukuri pemberian Allah ditambah dengan senantiasa berprasangka baik kepada Allah adalah orang yang sabar serta tawadhu, yang merupakan dua senjata paling penting bagi seorang hamba dalam menempuh perjalannya menuju kepada Penciptanya dengan selamat.


….PAPA09….
Program Persijilan Amalan Intervensi Individu dan Kelompok Dalam Profesion Perbantuan ini bertujuan untuk menghasilkan para pegawai (Helper) yang :

  • Berkemampuan untuk memberikan khidmat intervensi individu dan kelompok yang baik dan berkesan kepada klien
  • Mempunyai sikap positif dan terbuka terhadap intervensi individu dan kelompok yang dilaksanakan
  • Dapat meningkatkan kreativiti semasa mengendalikan intervensi dan kelompok kepada klien
  • Dapat menambahkan ilmi pengetahuan tentang amalan intervensi individu dan kelompok dalan 'setting' yang sebenarnya.

Seramai 30 orang pegawai dari pelbagai jabatan mewakili kumpulan masing-masing telah di pilih untuk menyertai program pensijilan kali ni iaitu Siri ke 3. Setakat hari ini hanya 27 orang yang masih bersama-sama bertungkus lumus menamatkan program eksekutif ini.Pelbagai cabaran dan rintangan yang dihadapi oleh para pegawai dalam proses menimba ilmu pengetahuan dan kemahiran untuk bergelar seorang 'Helper'.
 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Intervensi 3 |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.